Mengenal Turki sebagai Perpaduan Budaya Dua Benua


Sebagai negara yang berada di antara Benua Asia dan Eropa, Turki terkenal dengan kekayaan sejarah dan budaya. Perpaduan antara budaya barat dan budaya timur menjadi daya tarik Turki yang berbatasan dengan beberapa  negara seperti Bulgaria, Yunani, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Syiria, Irak dan Iran.

Nama Turki atau Türkiye dalam bahasa turki terdiri dari dua komponen, yaitu: etnonim Türk dan akhiran abstrak –iye yang berarti "pemilik", "tanah" (berasal dari akhiran dalam bahasa Arab iyya yang serupa dengan akhiran –ia dalam bahasa Yunani dan Latin). Catatan awal istilah "Türk" atau "Türük" sebagai autonim terdapat dalam tulisan-tulisan Orkhon oleh kaum Göktürk (Turki Samawi) dari Asia Tengah (c. abad ke-8 M). Tu–kin dijadikan bukti pada awal tahun 177 SM sebagai nama pemberian bangsa Cina kepada penduduk di wilayah selatan Pegunungan Altai di Asia Tengah. Nama Indonesia "Turki" berasal dari bahasa Latin Pertengahan iaitu Turchia (c. 1369). Nama ini berkerabat dekat dengan Tourkia dalam bahasa Yunani, yang awalnya digunakan oleh bangsa Bizantium untuk menyebut Hungaria pada abad pertengahan (karena bangsa Hungaria dan Turki mempunyai leluhur yang sama) tetapi kemudian mereka mulai menggunakan nama ini untuk menamai wilayah hasil penaklukkan Seljuk di Anatolia, ratusan tahun setelah Pertempuran Manzikert pada tahun 1071.

Luas negara Turki 750.000 kilometer persegi. Meski ibukota Turki ada di Ankara, namun kota yang begitu dikenal dan terbesar adalah Istanbul. Karena lokasinya yang strategis di persilangan dua benua. Budaya Turki yang merupakan campuran budaya Timur dan Barat sangat unik dan sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua peradaban.

Turki menjadi salah satu dari banyak negara yang menjadi tujuan wisata para traveler. Tempat wisata tidak sekadar indah, tetapi juga menyimpan banyak cerita sejarah yang bisa menambah pengetahuan. Di Turki, setidaknya ada 11 situs yang diakui sebagai warisan dunia menurut UNESCO, salah satunya Blue Mosque yang berlokasi di Istanbul.

Sebagai pintu gerbang kota, Turki memiliki dua bandara internasional yaitu Bandara Ataturk dan Sabiha Gökçen. Sebagian besar penerbangan internasional akan mendarat di Ataturk, Istanbul. Karena menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati, Turki memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mengurus visa dengan sistem Visa on Arrival untuk kunjungan dibawah 30 hari dan bisa diakses secara online.

Begitu mendarat di Ataturk, wisatawan langsung bisa mengunjungi beberapa lokasi penting di kota yang sempat dikenal dengan nama Konstantinopel. Kota metropolitan terbesar di Turki ini dulunya merupakan pusat kerajaan Byzantine dan menjadi pusat kerajaan Ottoman di masa pemerintahan Ottoman. 

Beberapa wisata yang mudah dijangkau misalnya...

1. Selat Bosphorus
Selat Bosporus adalah sebuah selat yang memisahkan Turki bagian Asia dan bagian Eropa, serta menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Marmara.
Selat Bosphorus dilihat dari satelit
Dengan panjang 30 km dan lebar maksimum 3.700 meter pada bagian utara dan dan minimum 750 meter antara Anadoluhisarı dan Rumelihisarı. Kedalamannya bervariasi antara 36 sampai 124 meter. Ada dua jembatan yang menyebrangi Selat Bosporus, yang pertama adalah Jembatan Bosporus memiliki panjang 1.074 meter dan diselesaikan pada 1973. Yang kedua, Jembatan Fatih Sultan Mehmet dengan panjang 1.090 meter dan diselesaikan pada 1988 sekitar 5 km sebelah utara jembatan pertama.
Jembatan Bosphorus adalah satu dari 5 jembatan terindah di dunia. Jembatan ini membentang diatas selat Bosphorus yang memisahkan Turki bagian Eropa dan Asia. Menariknya, jembatan yang panjangnya 1,5 kilometer ini menjembati dua benua yakni Eropa dan Asia.
Jembatan Bosphorus pada malam hari
Jembatan Bosphorus ini dibangun Oktober 1973 dengan biaya sebesar 200 juta dollar. Jembatan ini menggunakan suspensi dengan tiang baja. Dan pada bagian utara Bosphorus, ada jembatan lain bernama Fatih Sultan Mehmet, dengan panjang sepanjang sekitar 1 kilometer.

Jembatan Bosphorus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin datang ke Turky. Tercatat 25 juta wisatawan pertahun mengunjungi Turki atau 5 kali lipat dari kunjungan wisatawan ke Indonesia.

2. Gulhane Park (Gülhane Parkı)
Taman Bunga Gulhane Park
Merupakan taman kota yang luas dan tertua di Istanbul. Taman yang ditumbuhi berbagai macam bunga dan pepohonan ini terletak di distrik Eminönü, berbatasan dengan Topkapi Palace. Gulhane diambil dari bahasa Persia yang berarti “house of flowers”. Dulunya area ini merupakan bagian dari taman Topkapi Palace yang digunakan sebagai makam. Tetapi pada tahun 1912, pemerintah kota memutuskan untuk membangun taman di area ini. Di sisi barat taman terdapat Museum of The History of Science and Technology in Islam yang menyimpan berbagai koleksi sains dan teknologi Islam dari abad ke-8 hingga ke-16.

3.Blue Mosque (Masjid Biru)
Blue Mosque Dari Dalam Bangunan 
Blue Mosque merupakan bangunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Turki. Nama masjid ini sebenarnya adalah Masjid Sultan Ahmed, terletak di sekitar Sultanahmet Square, Istanbul. Daya tarik utama dari Blue Mosque adalah enam menaranya yang megah serta desain kubah yang seolah bertumpuk. Dibangun pada tahun 1609, dinding dalam masjid dihiasi sekitar 20 ribu keping keramik berwarna biru serta berbagai ornamen abstrak yang memiliki nilai seni tinggi. Karena didominasi dengan interior warna biru, maka masjid ini sering disebut sebagai Masjid Biru.
Blue Mosque Dilihat Dari Atas Bangunan
Masjid ini dibangun pada bulan Agustus 1609 atas perintah Sultan Ahmed I, yang kemudian menjadi nama masjid tersebut. Masjid ini terletak di kawasan tertua di Istanbul, di mana sebelum 1453 merupakan pusat Konstantinopel, ibukota Kekaisaran Bizantin/ Bizantium. Wisatawan perempuan yang ingin masuk ke dalam masjid diwajibkan menutup aurat, dimana jubah dan kerudung disediakan oleh pengelola.

4. Istana Topkapi
Istana Topkapi Dilihat Dari Atas
Istana Topkapi dahulu merupakan istana kediaman para sultan Ottoman selama 400 tahun. Pertama kali dibangun pada tahun 1459 atas perintah Sultan Mehmed II. Pada awalnya istana ini bernama New Palace (Yeni Saray) tetapi pada abad ke-19 namanya diubah menjadi Topkapi (cannon gate) setelah ditambahkan pintu gerbang (gate) dan paviliun.

Kompleks bangunan seluas hampir 700 ribu meter persegi ini terdiri atas harem, ruang-ruang kamar untuk keluarga sultan dan para abdi istana, dan 4 halaman utama. Di halaman tersebut terdapat bangunan kecil seperti masjid, pusat kesehatan, dapur istana, dan taman-taman. Saat ini ini Topkapi Palace merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi dari Ottoman Empire termasuk manuskrip Islam.

1 komentar

  1. Best New Casinos in NY December 2021 - MapYRO
    Best New 진주 출장샵 Casinos in NY December 영천 출장안마 2021 Top Casino Sites in New York — A complete list of 평택 출장마사지 casinos in NY can be found 남원 출장안마 at NY.com. New casinos are 강원도 출장안마 officially

    BalasHapus

Ads