Apakah Benar Thailand Tidak Pernah Dijajah? Sebenarnya dahulu Ibukota Thailand adalah kota Ayuthyya, sebuah kota yang saat ini berjarak 2 jam dari kota Bangkok dan menjadi kota wisata UNESCO. Kota ini sempat diserang hingga akhirnya dikuasai oleh kerajaan Burma yang waktu itu dikenal sangat kuat, bukti ini dapat terlihat dari patung budha yang banyak dipenggal oleh kerajaan Burma (masih ada sampai sekarang) Nah sampai akhirnya Ibukota Thailand dipindahkan ke Bangkok untuk mengumpulkan kekuatan dan menguasai Ayuthayya kembali. Pemerintah Myanmar hingga saat ini masih merasa bahwa Mnyanmar pernah menjajah Thailand, tapi Pemerintah Thailand selalu merasa mereka tetap belum pernah dijajah siapapun.
Kerajaan Thailand mulai terbuka saat King Rama V memimpin, sampai saat ini beliau dikenal sebagai raja terbaik dan patungnya sangat perkasa sampat hari ini masih berdiri di Bangkok. King Rama V menyuruh seluruh rakyat Thailand untuk mengganti sepatu tradisional Thailand dengan sepatu Eropa yang modern, lalu busana tradisional menjadi lebih modern dengan gaya Eropa, hal ini dibuat king rama V ketika bangsa Eropa mulai berdatangan untuk berdagang sehingga kelihatannya rakyat Thailand menjadi bukan rakyat terbelakang dengan busana jadul tapi menjadi terlihat rakyat Thailand terlihat setara dengan bangsa eropa, sehingga bangsa Eropa berpikir Thailand seperti teman bukan lahan jajahan.
King Rama V juga menjadikan tentara eropa seperti anak buah dia/dianggap seperti bawahan pribumi. Jadi tentara portugis dan Belanda atau yang lain malah dibayar untuk menjaga Thailand dari kerajaan sekitar seperti Burma atau Cina jadi Raja mereka udah berani memposisikan Thailand itu berada di atas Bangsa Eropa dengan berani membayar tentara Eropa. Lalu Thailand juga membayar arsitek-arsitek Eropa untuk membangun berbagai Gedung-gedung di Thailand dan juga berbagai Benteng di Thailand jadi bentuk dan kualitas benteng di Thailand itu sama kayak di Eropa jadi kalau bangsa Eropa mau menyerang mereka juga kesulitan, sampai saat ini dari 14 benteng yang sempat dibangun masih ada 2 tersisa dan bisa dilihat, bangunan eropa pun bisa dilihat di kompleks grand palace.
Sejarah singkat Negara Thailand
Bhumibol Adulyadej |
Thailand adalah penamaan Inggris untuk sebuah negara kerajaan di Asia Tenggara yang berbatasan langsung dengan Laos, Kamboja, Malaysia, dan Myanmar. Menurut bahasa aslinya, namanya Muang Thai. Negara ini juga pernah dinamakan Siam. Ibu kotanya Bangkok. Penduduknya pada 2010 diperkirakan sekitar 70 juta jiwa, dengan luas daratannya lebih dari setengah juta kilometer persegi. Rajanya bernama Bhumibol Adulyadej, yang berkuasa sejak 9 Juni 1946.
Kawasan Thailand sudah dihuni manusia sejak zaman paleolitikum, yaitu sekitar 10 ribu tahun lalu. Seperti negara lain di Asia Tenggara, Thailand menerima pengaruh kuat dari budaya dan agama di India, yang masuk ke Thailand sejak zaman Kerajaan Funan pada abad pertama Masehi.
Sejarah Mencatat,Setelah kejatuhan Kerajaan Khmer/Myanmar pada abad ke-13, Berbagai negara tumbuh di sana, sebut saja di antaranya Tai, Mon, dan Melayu, seperti bisa dilihat dari situs-situs arkeologi dan artefak yang bertebaran di sana.
Namun negara pertama yang dianggap sebagai cikal bakal Thailand adalah Sukhothai, sebuah negara Buddha yang berdiri pada 1238 M. Namun, satu abad kemudian, kekuasaan Sukhothai meredup dan muncul Kerajaan Ayutthaya sebagai negara terkuat di kawasan itu.
Kekuasaan Kerajaan Ayutthaya berpusat di Menam, sedangkan di lembah utara Kerajaan Lanna dan sejumlah kerajaan-kota kecil lainnya menguasai wilayah itu. Pada 1431, Khmer meninggalkan Angkor setelah kekuatan Ayutthaya menyerang kota itu.
Ayutthaya menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia dengan menjalin kerja sama niaga dengan Cina, India, Persia, dan Arab. Para pedagang Eropa tiba di kawasan itu pada abad ke-16, dimulai dengan Portugis, diikuti Prancis, Belanda, dan Inggris.
Setelah kejatuhan Ayutthaya pada 1767 di tangan Burma, Raja Taksin yang Agung memindahkan Ibukota Thailand ke Thonburiselama 15 tahun. Era Rattanakosin pun dimulai pada 1782, mengikuti mantapnya Bangkok sebagai ibu kota Dinasti Chakri di bawah kekuasaan Raja Rama I yang Agung. Seperempat sampai sepertiga penduduk di wilayah Thailand adalah budak.
Meski mendapat tekanan terus dari bangsa Eropa, Thailand adalah satu-satunya bangsa di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah. Ada dua alasan mengapa Thailand tetap merdeka.
Pertama, Thailand memiliki sistem suksesi yang mantap pada abad ke-19. Kedua, Thailand mampu mengeksploitasi persaingan dan ketegangan antara Indocina Prancis dan Kerajaan Inggris. Hasilnya, Thailand menjadi Negara buffer antara berbagai negara di Asia Tenggara yang dijajah dua kekuatan, Inggris dan Prancis.
Meski begitu, akibat berbagai kesepakatan menjelang akhir abad ke-19, lama-lama wilayah kekuasaan Thailand digerogoti juga. Sisi timur Mekong jatuh ke tangan Prancis, sedangkan Shan (sekarang Burma) dan Semenanjung Malaya jatuh ke tangan Inggris.
Pada 1932, sebuah revolusi tak berdarah oleh kelompok militer dan para pejabat sipil yang dipimpin Khana Ratsadon menghasilkan transisi kekuasaan, yakni Raja Prajadhipok dipaksa mengabulkan keinginan rakyat Siam untuk membuat konstitusi, yang mengakhiri monarki absolut selama berabad-abad.
Pada Perang Dunia II, Thailand “membantu” Jepang melawan sekutu. Tapi seusai perang, Thailand menjadi sekutu Amerika Serikat. Seperti kebanyakan negara berkembang lainnya selama Perang Dingin, Thailand selalu dirongrong oleh ketidakstabilan politik yang ditandai kudeta demi kudeta oleh militer. Hal itu bahkan masih berlangsung hingga tahun-tahun terakhir.
Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. di sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di doi Inthanon (2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. di sebelah selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.
KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
BalasHapusdan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
beri 4 angka [9116] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI SUBALA JATI,,di no (((085-342-064-735)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 670 JUTA , wassalam.
Bodoh judi itu temannya setan. Kampret beneran nih orang....
HapusKampret
Hapusngakaaakk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJudi wae sia setan !!!
BalasHapusMau diberkahi gimana usaha nya uang hasil judi gak akan berfaedah ,pake bawa bawa alhamdulillah segala deuh soak jelema edun
BalasHapuswkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusStrategi nya Thailand kereennn
BalasHapusMantap
BalasHapusmantap anjing
BalasHapusTurut berkomentar yg sedalam dalam atas terbit nya artikel ini. Semoga di beri kejayaan.
BalasHapus